Friday, January 28, 2011

Gambaran Umum Akuntansi

8PTK5BYDJRUT
GAMBARAN UMUM AKUNTANSI
A. Pengertian Akuntansi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi mengakibatkan terjadinya perluasan pada semua kegiatan bidang usaha. Perluasan kegiatan usaha mengakibatkan pencatatan dan standar akuntansi semakin berkembang.
Perkembangan tersebut mempengaruhi pengertian akuntansi itu sendiri. Oleh karenanya, pengertian akuntansi bergantung dari sudut mana kita melihatnya.
  1. Dipandang dari sudut fungsinya
Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang menyediakan informasi yang penting sebagai alat penilaian jalannya perusahaan. Dengan demikian, pihak-pihak yang berkepentingan atas informasi tersebut dapat membuat pertimbangan-pertimbangan agar dapat mengambil keputusan yan tepat.
  1. Dipandang dari sudut kegiatannya
Akuntansi merupakan suatu proses pencatatan yang meliputi kegiatan identifikasi, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi.
Pengertian akuntansi berdasarkan kedua sudut pandang tersebut ternyata hampir sama denganm definisi akuntansi menurut American Accounting Association yang diterjemahkan sebagai berikut:
“Akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi untuk memungkinkan pembuatan keputusan yang jelas dan tegas oleh pemakai informasi tersebut.”
Pengertian akuntansi bila dipandang dari sudut kegiatannya adalah meliputi proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan penyajian laporan mengenai transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode diproses dalam beberapa tahap kegiatan yang merupakan suatu siklus.
Siklus yang terjadi dalam penyajian laporan keuangan dinamakan siklus akuntansi. Siklus akuntansi tersebut mencakup kegiatan-kegiatan berikut:
  1. Pengidentifikasian
  2. Pencatatan
  3. Penggolongan
  4. Pengikhtisaran
  5. Penyusunan Laporan
Untuk lebih jelasnya makan siklus akuntansi tersebut digambarkan melalui bagan berikut ini:
clip_image001
B. Para Pemakai Informasi Akuntansi
Bentuk penyajian laporan keuangan dapat berupa laporan lab/rugi, laporan perubahan modal dan neraca, yang disesuaikan dengan kebutuhan pihak-pihak yang membutuhkan dan berkepentingan terhadap informasi akuntansi tersebut.
Pihak-pihak yang membutuhkan informasi dari laporan akuntansi adalah sebagai berikut:
  1. Pemimpin Perusahaan, yaitu sebagai:
    1. bukti pertanggungjawaban kepada pemilik perusahaan;
    2. dasar pertimbangan dalam menetapkan rencana maupun strategi yang akan diterapkan pada masa mendatang;
    3. alat untuk menilai pelaksanaan kegiatan perusahaan secara keseluruhan;
    4. alat untuk mengukur biaya-biaya dari kegiatan perusahaan.
  2. Pemilik Perusahaan, yaitu sebagai:
    1. alat untuk menilai keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan;
    2. alat untuk menilai penambahan modal, perkiraan perolehan keuntungan pada masa mendatang.
  1. Kreditur, yaitu sebagai:
    1. alat untuk menentukan layak atau tidaknya perusahaan tersebut diberi pinjaman atau kredit;
    2. alat untuk mengetahui seberapa besar kemampuan perusahaan tersebut untuk membayar cicilan beserta bunganya.
  1. Karyawan, yaitu sebagai:
a. alat untuk melihat prospek perusahaan yang bersangkutan di masa mendatang, sebelum memutuskan untuk ikut ambil bagian dalam perusahaan tersebut;
    1. alat untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan gaji atau upah kepada pegawainya.
  1. Pemerintah, yaitu sebagai:

    1. alat untuk menentukan besarnya pajak yang dibebankan kepada perusahaan tersebut;
    2. dasar bagi data statistik pemerintah untuk kepentingan perencanaan selanjutnya.
Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa ada berbagai kepentingan dari berbagai pihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi, diharapkan mampu menjadi sarana atau alat untuk memudahkan pekerjaan penyelesasian siklus akuntansi.
KOMPUTERISASI SIKLUS AKUNTANSI (STUDI KASUS)
A. Penomoran Bagan Akun
Untuk mempermudah pengaksesan suatu permasalahan (Laporan Keuangan) setiap rekening harus diberikan nomor kode. Bentuk kode yang digunakan dapat dengan banyak cara, tetapi tetap pada pengelompokkan rekening-rekening dalam lima golongan yaitu: Aktiva, Utang, Modal, Pendapatan dan Biaya.
Cara pengkodean yang digunakan pada praktek ini menggunakan metode kelompok.
Aktiva              Aktiva Lancar              Nomor Urut
Pada kode digit pertama,  angka 1 menunjukkan Aktiva, sedangkan angka 1 pada digit kedua menujukkan jenis Aktiva, yaitu Aktiva Lancar. Untuk kode digit ketiga dan keempat menunjukkan Nomor Urut Kode
B. Studi Kasus
PT. Budi Luhur bergerak dalam bidang Jasa, ingin menyajikan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 1995. Adapun Neraca Saldo yang dimiliki PT. Budi Luhur per tanggal 30 November 1995 adalah sebagai berikut:
PT. Budi Luhur
NERACA SALDO
Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Desember 1995 adalah sebagai berikut:
Desember     (1) Dibayar sewa kantor bulan Desember Rp 500.000,-
                    (2) Dibeli perlengkapan kantor secara kredit Rp 150.000,-
                    (4) Dibeli sebidang tanah yang akan digunakan untuk pembangunan gedung  kantor di masa mendatang Rp 12.500.000,- Dari jumlah tersebut Rp 2.500.000,- dibayar tunai dan sisanya dibayar dengan selembar surat wesel.
                    (8)  Diterima pembayaran dari seorang langganan yang telah menggunakan jasa perusahaan, secara kredit Rp 12.000.000,-
                  (11)  Dikirim faktur tagihan kepada pelanggan yang telah menggunakan jasa perusahaan, secara kredit Rp 950.000,-
                  (15) Dibayar gaji dan komisi Rp 3.700.000,-
                  (20)  Diterima pembayaran dari seorang pelanggan yang telah menggunakan jasa perusahaan, secara kredit Rp 4.500.000,-
(30)  Dibayar macam-macam biaya Rp 155.000,-
                  (30) Dibayar biaya gaji dan komisi Rp 5.000.000,-
(31) Dibayar keperluan pribadi pemilik Rp 2.500.000,-
Penyesuaian yang terjadi pada tanggal 31 Desember 1995 adalah:
  1. Perlengkapan kantor yang masih tersisa sampai akhir bulan sebesar Rp 150.000,-
  2. Biaya advertensi yang terpakai adalah sebesar 1.900.000,-
  3. Biaya depresiasi gedung ditaksir sebesar 10% dari harga perolehan
  4. Asuransi dibayar di muka sebesar Rp 750.000,- adalah untuk 6 (enam) bulan terhitung mulai tanggal 1 Oktober 1995.
  5. Gaji yang masih harus dibayar hingga akhir Desember 1995 adalah sebesar Rp 250.000,-
Tugas:
  1. Masukkan transaksi-transaksi di atas ke dalam Jurnal Umum
  2. Buatlah Buku Besar yang diperlukan
  3. Buatlah Neraca Saldo Per 31 Desember 1995
  4. Buat Jurnal Penyesuaian
  5. Buat Neraca Lajur per 31 Desember 1995
  6. Buat Laporan Keuangan yang terdiri dari :
· Laporan Rugi/Laba
· Laporan Perubahan Modal
· Neraca
Penyelesaian:

  1. Membuat Tabel Perkiraan
    1. Aktifkan Sheet1, ubah nama Sheet1 menjadi Tabel Perkiraan, dengan cara didobel klik pada Sheet tulisan Sheet1.
    2. Merubah nama Sheet dapat juga dilakukan dengan memilih menu Format -> Sheet -> Rename.
    3. Buatlah tabel seperti dibawah ini:
clip_image001[2]
  1. Membuat Jurnal Umum
    1. Aktifkan Sheet2, ubah nama Sheet2 menjadi Jurnal Umum.
    2. Buatlah format lembar kerja seperti ini:
clip_image001[3]

Pada Sel Nama Perkiraan (E8 pada gambar) ketikkan =vlookup(Lalu klik sel Kode (D8 pada gambar), kemudian ketikkan Titik Koma [ ; ], kemudian klik Sheet Tabel Perkiraan, blok Isi Tabel Perkiraan, tekan F4 untuk mengunci tabel sehingga muncul tanda US Dollar [ $ ], lalu ketikkan Titik Koma [ ; ] dan selanjutnya tentukan posisi kolom dari Tabel Perkiraan yang berisi data yang akan kita ambil, yaitu posisi 2.
clip_image006
J [Tips!] Tabel Pencarian bisa diberi nama, sehingga bersifat Absolut/Tetap, dengan cara : Blok Tabel yang ingin diberi nama, pilih menu Insert->Name->Define. Sesuai gambar, rumus menjadi =vlookup(d8;tabel;2)
a. Masukkan semua catatan transaksi yang terjadi ke dalam Sheet Jurnal Umum dengan fasilitas Data Form, dengan cara, klik salah satu isi sel Jurnal Umum, pilih menu Data->Form. Sehingga muncul tampilan seperti ini:clip_image008
Masukkan semua data transaksi ke dalam Data Form, dengan klik tombol New untuk menambah record baru. Jika semua selesai dientri, klik tombol Close.
1. Membuat Buku Besar
Setelah membuat Jurnal Umum, dalam proses Pelaporan Keuangan, langkah selanjutnya adalah membuat Buku Besar untuk mengelompokkan jenis transaksi yang ada sesuai dengan Kode Perkiraan. Langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Ubahlah nama-nama Sheet setelah Jurnal Umum. Sheet3 diubah menjadi BB Aktiva Lancar, Sheet4 diubah menjadi BB Aktiva Tetap, Sheet5 diubah menjadi BB Hutang Lancar, Sheet6 menjadi BB Modal, Sheet7 menjadi BB Pendapatan dan Sheet8 menjadi BB Biaya.clip_image010
b. Aktifkan Sheet BB Aktiva Lancar, buatlah tampilan seperti di bawah ini:
a. Pada sel D4 ketikkan formula: =vlookup(F3;tabel;2) sehingga pada sel D4 muncul kata “Kas”
b. Buku Besar Kas telah selesai anda buat, sekarang untuk mengisi datanya anda harus menggunakan fasilitas Advanced Filter.
c. Pada Buku Besar Kas yang ada di sheet BB Aktiva Lancar, Klik salah satu bagian header Buku Besar Kas, pilih menu Data->Filter->Advanced Filter , bila perlu klik OK.
d. Pada kotak dialog yang muncul, pastikan pilihan Copy to another location diaktifkan. Klik kotak isian List Range, kosongkan isinya, klik sheet Jurnal Umum, blok isi Jurnal Umum beserta sebaris headernya yang terdekat.
e. Pada kotak isian Criteria Range kosongkan isinya bila perlu, data pada kotak isian ini diisi dengan cara mengeblok sel F2 dan F3 sekaligus (berisi kata “Kode” dan Nomor Kode Perkiraan buku besar kas).
f. Kotak isian Copy to, data diisi dengan cara mengeblok sebaris header pada Buku Besar Kas yang berisi Tgl, Bln, Thn, Kode, Perkiraan, Debet, Kredit.
g. Jika selesai klik OK, dan lihatlah hasilnya. Jika penempatan rumus anda benar, maka akan muncul sejumlah transaksi dari Jurnal Umum yang difilter dan dikelompokkan berdasarkan kode perkiraan yang dijadikan kriteria.
h. Lakukan hal yang sama dalam pembuatan Buku Besar lainnya. Sesuaikan Criteria Range, berdasarkan Kode Perkiraan masing-masing buku besar.
i. Selesaikan kolom Saldo Akhir yang ada di tiap Buku Besar.
2. Membuat Neraca Saldo
Dengan selesainya Buku Besar, maka Neraca Saldo dapat dibuat dengan cara:
a. Aktifkan Sheet9, ubah nama Sheet menjadi Neraca Saldo, copy data yang ada di Tabel Perkiraan untuk mendapatkan data semua Kode Perkiraan dan Nama Perkiraan.
b. Masukkan seluruh saldo akhir yang ada di setiap buku besar, ke dalam Neraca Saldo.
3. Membuat Jurnal Penyesuaian
a. Aktifkan Sheet10, ubah nama Sheet menjadi JurnalPenyesuaian. Buatlah tampilan seperti ini:
PT. Budi Luhur
Jurnal Penyesuaian
Per 31 Desember 1995
NO.
SALDO
REK. KETERANGAN DEBET KREDIT




b. Masukkan data penyesuaian yang ada, seperti halnya memasukkan data Jurnal Umum.
4. Membuat Neraca Lajur
Neraca Lajur dibuat karena ada transaksi yang belum dimasukkan di akhir periode misalnya data penyesuaian.
a. Aktifkan Sheet11, ubah nama Sheet menjadi Neraca Lajur. Buatlah tampilan sebagai berikut:
clip_image012
a. Copy data yang ada pada Sheet Neraca Saldo kemudian pindahkan ke Neraca Lajur khususnya pada sel A7
b. Masukkan data pada lajur Penyesuaian -> Debet dengan rumus sebagai berikut:
=sumif(TabelPenyesuian;KodeNeracaLajur;KolomDebetPenyesuaian)
Catatan:
§ TabelPenyesuaian hanya diblok isinya saja/tanpa header
§ KodeNeracaLajur pada gambar misalnya sel A7
§ KolomDebetPenyesuaian adalah hasil blok seluruh nilai yang ada di Kolom Debet pada Jurnal Penyesuaian.
c. Masukkan data pada lajur Penyesuaian -> Kredit dengan rumus sebagai berikut:
=sumif(TabelPenyesuian;KodeNeracaLajur;KolomKreditPenyesuaian)
d. Selesaikan kolom NSPP (Neraca Saldo Setelah Penyesuaian) dengan rumus sebagai berikut:
NSPP Debet:


clip_image014



NSPP Kredit:


clip_image016


e. Gunakan fungsi IF untuk menyelesaikan kolom Rugi/Laba. Karena kode  untuk Rugi/Laba memiliki kepala digit 4 (4xxx) sampai dengan digit 5 (5xxx) maka rumus yang digunakan adalah:
DEBET  : =IF(kode>=4000;NSPP.Debet;0)
KREDIT : =IF(kode>=4000;NSPP.Kredit;0)
f. Menyelesaikan kolom Neraca Akhir sama dengan cara penyelesaian kolm Rugi/Laba, hanya saja logikanya dibalik dengan rumus sebagai berikut:
DEBET  : =IF(kode<4000;NSPP.Debet;0)
KREDIT : =IF(kode<4000;NSPP.Kredit;0)
2. Membuat Laporan Keuangan


clip_image018
a. Aktifkan Sheet12, ubah nama Sheet menjadi RugiLaba
b. Copy data Nomer Rekening dan Keterangan yang ada pada Sheet Neraca Lajur untuk nilai Kode >= 4000, letakkan hasil copy ke Sheet RugiLaba.
c. Untuk data angka, masukkan dengan cara sebagai berikut:
DEBET  : =vlookup(Kode;TabelNeracaLajur;KolomNSPPDebet)
KREDIT : =vlookup(Kode;TabelNeracaLajur;KolomNSPPKredit)
Catatan:
· TabelNeracaLajur hanya diblok isinya saja, tanpa header
· KolomNSPPDebet adalah letak kolom NSPPDebet di Neraca Lajur (kolom ke-n)
· KolomNSPPKredit adalah letak kolom NSPPKredit di Neraca Lajur (kolom ke-n)
d. Data angka yang ada di Neraca lajur juga dapat dipindahkan dengan cara sebagai berikut:
Blok data angka Debet dan Kredit di kolom Rugi/Laba untuk Kode >=4000, tekan CTRL-C dan pindahlah ke Sheet RugiLaba letakkan kursor di tempat yang diinginkan, pilih menu Edit->Paste Special dan pada Option Paste, aktifkan pilihan Values, klik OK.


clip_image020
a. Aktifkan Sheet13, ubah nama Sheet menjadi PerubahanModal
b. Untuk Laporan Perubahan Modal, semua kata-katanya diketik sendiri, tetapi untuk angkanya bisa mengambil dari data yang sudah ada.
Contoh: Modal Awal angkanya diambil dari Neraca lajur dengan mengklik angka yang akan dicopy, tekan CTRL-C, dan hasil copy diletakkan dilokasi yang diinginkan. Begitu juga untuk data Prive dan Laba Bersih.


clip_image022
a. Aktifkan Sheet14, ubah nama Sheet menjadi Neraca
b. Untuk Neraca, cara mengambil datanya sama dengan penyusunan Laporan Rugi Laba.
Sekian Semoga Bermanfaat.....

Tag Technorati: {grup-tag},

Saturday, January 22, 2011

Cara Lengkap Mendaftar Blog Di Technorati

 

Technorati adalah situs direktori yang cukup populer, banyak yang ingin mendaftarkan blog/websitenya di technorati. Jika kita mendaftar ke technorati maka web/blog kita akan semakin di kenal luas dan sekaligus untuk mendatangkan trafik di blog kita.
clip_image001
Berikut Blog Info sajikan Cara Mudah dan Lengkap Mendaftarkan Blog ke Technorati
Silakan kunjungi technorati
kemudian klik join
Nanti akan muncul form pendaftaran, silahkan isi data yang diperlukan.
Jika sudah selesai mengisi form pendaftaran klik join ( jangan lupa beri centang I agree to Tecnorati's Privacy Policy and Terms of Service )
Setelah itu kamu akan disuruh untuk Aktifkan Account, silahkan cek email kamu dan klik link konfirmasi dari technorati.
Nah, blog kamu sudah terdaftar
Langkah selanjutnya adalah mengklaim blog kita.
Masuk ke technorati dengan klik sign up
Masukkan User name dan Password
Kemudian menuju menu profil kamu ( Di situ kamu bisa menambah foto menambah link Url blog )
Silahkan Scroll kebawah dan temukan My claimed blogs
clip_image002
Di dalam kotak Start a blog claim masukkan URL blog kamu dan klik Claim
Nanti kamu akan di bawa menuju ke form isian dan isi dengan lengkap
Details
Isi Nama blog, URL, Feed URL ,Linking blogs
Site description
Isi dengan deskripsi blog kamu
Site categories
Klik kotak/centang untuk memilih kategori blog kamu
Site tags
Isi dengan tag blog kamu
Jika sudak klik proceed to the next step
Akan muncul seperti gambar di bawah ini
clip_image003
Setelah itu klik return to profile
Kamu akan dibawa menuju profil kamu dan di profil kamu akan ada menu seperti gambar di bawah ini
clip_image004
Silahkan klik Chek Claim
Nanti kamu akan di beri kode token. ( contoh : lihat warna biru pada gambar di bawah ini )
clip_image005
Kode token seperti ini 3EQBVW5XUKXC ( kode berbeda-beda )
Setelah itu buatlah postingan dan sisipkan kode token tersebut di postingan kamu.
Terakhir, kembali ke technorati dan klik Verify Claim Token
Selesai deh mendaftar blog di Technorati

baca selengkapnya di : http://www.poetra-anoegrah.co.cc/2010/12/cara-lengkap-mendaftar-blog-di.html#ixzz1BjEjyowd

Thursday, January 20, 2011

Merubah Foto Menjadi Kartun

clip_image002

Setelah sebelumnya merubah photo menjadi kartun/karikatur

berikut ada teknik lain merubah foto menjadi kartun

dengan bantuan Filter Galery

Disini saya menggunakan Adobe photoshop CS3/CS4

Ok berikut langkah-langkahnya :

1. Buka Photo yang akan kita rubah menjadi kartun

clip_image004

2. Kemudian masuk ke Menu Filter>Artistic>Poster Edges..

Isikan angka berikut :

clip_image006

Edge Thickness = 10 Edge Inthensity = 4 Posterization = 0

3. Jangan dulu menkan tombol OK, skarang pilih New Effect Layer

yang berada di bawah samping icon tong sampah,

lalu pilih Film grain pada menu pilihan diatas

clip_image008

Lalu isikan angka sebagai berikut

clip_image010

- Grain = 0 - Highlight Area = 11 - Intensity = 10

4. Pilih new efek layer lagi sekarang pilih cutout

clip_image012

lalu isikan angka berikut
clip_image014

- Number of Level = 8 Edge Simplicity = 4 Edge Fidelity = 3

5. Pilih OK,Dan hasil sementara seperti berikut
clip_image016

6. Nah tahap terakhir yaitu kita akan rapihkan bercak-bercak yang menurut

kita tidak perlu dengan menggoreskan Brush Tool clip_image018 

(B) untuk mengambil sampel warna kita gunakan EyeDropper Tool clip_image020 

(I),  Gores2kan sesuai warna nya…

misalkan warna bajunya biru pilih dulu eyedropper  tool lalu klik pada warna baju,

lalu pilih Brush tool dan Goreskan sesuai

warna yang sama… dan seterusnya

7. Anda bisa menambahkan background atau tetap seperti aslinya.. ini hasil yang

aya dapatkan setelah diganti background

clip_image022

Trik-Trik Photoshop PHOTOSHOP EFFECT

Pada kesempatan kali ini kita akan belajar menggabungkan dua objek yang berbeda,

menjadi sebuah gambar yang sangat mengagumkan.

Dibawah ini adalah hasil akhir dari karya kita.
clip_image002
Kamu harus betul-betul mengikuti petunjuk ini dengan cermat, kalau ingin mendapatkan gambar yang diinginkan.

Ikutilah langkah-langkah di bawah ini dengan teliti.
1. Kamu buka gambar di PHOTOSHOP. Ambillah salah satu gambar Vectors Bendera,

yang banyak tersedia di internet, Disini Saya memakai bendera Brasil, kamupun bisa memakai bendera yang lain.
clip_image004
2. Sekarang kamu buka lagi gambar di PHOTOSHOP disini saya mengambil gambar "kain sutera" (SILK)

Yakinkan bahwa kedua gambar tersebut punya ukuran sama.
Ini adalah gambar kain sutera (SILK).
clip_image006
3. Kamu pilih gambar kain sutera itu, lalu pergi ke menu Image>Adjustments>Desaturate.
clip_image008
4. Kemudian kamu ke menu Filter>Gaussian Blur dan masukkan angka Radius tergantung ukuran dokumen,

Disini Saya mengambil 1.6 Pixel. seperti gambar bawah.
Jika sudah klik OK.
clip_image010
5. Lalu kamu simpan File (harus dalam format PSD). Saya simpan dengan nama "SILK". Seperti gambar bawah.
clip_image012
6. Kita kembali ke gambar pertama ( Bendera ).
Lalu kamu ke menu Filter>Distort>Displace.
clip_image014
7. Selanjutnya muncul kotak dialog. Kamu isi seperti gambar bawah. Jika sudah klik OK.
clip_image016
8. Setelah kamu klik OK, maka muncul program yang meminta kamu untuk memilih gambar.

Kemudian kamu cari dan pilih gambar "SILK" yang kamu simpan tadi, lalu klik OK.
clip_image018
9. Dan inilah hasil efek yang kamu dapatkan.
clip_image020
10. Sekarang kamu ambil/buka gambar "SILK" yang sudah kamu simpan tadi. Lalu gambar "SILK " itu kamu pindahkan ke layer bendera.
CARANYA : kamu pilih MOVE TOOL di ToolBox kiri PhotoShop,

lalu arahkan kursor ke gambar "SILK" (kain sutera) lalu drag menuju gambar bendera seperti gambar bawah.
clip_image022
11. Tempatkan sepusat dengan gambar bendera. Kamu sekarang bisa melihat bagaimana import ke dokumen yang ukurannya sama.

Sekarang yang ada di layar adalah gambar " SILK".
clip_image024
12. Tapi tunggu dulu teman, belum selesai pekerjaan ini. Kamu lihat di kotak

layer sebelah kanan, jika belum muncul kamu pres F7 di keyboard.
Kamu lihat di bawah tulisan layer terdapat pilihan, kamu pilih " Hard Light ",

apabila layer masih terkunci maka kamu butuh untuk membukanya dengan klik pada tanda "gembok",

lalu muncul kotak kecil, klik OK. Dan kamu bisa memilih "Hard Light".
clip_image026
13. Dan akhirnya tercipta sebuah gambar bendera yang dipadukan dengan kain sutera tadi.
clip_image027

Tutorial Foto Manipulasi Buah Apel

clip_image002

Manipulasi foto memang menarik sekali, dari sekian banyak manipulasi foto tentunnya cara yang digunakan juga berbeda-beda. Disini saya akan menampilkan manipulasi foto pengabungan antara buah apel dan mulut singa. Mungkin Anda penasaran bagaimana cara membuatnya berikut langkah-langkhnya semoga bermanfaat.

Bahan
•    Apel
•    Singa
Buatlah dokumen baru dengan ukuran 1024x768 pixels dengan memilih menu File > New (Ctrl+N).

clip_image005

Bukalah gambar Apel kemudian tekan Ctrl+A untuk membuat seleksi dan tekan Ctrl+C untuk mengcopy.
clip_image007
Klik tab dokumen baru yang dibuat tadi lalu tekan Ctrl+V.
clip_image009
Buka kembali gambar Singa dan seleksi terlebih dahulu bagian mulutnya menggunakan Polygonal Lasso Tool (L),  kemudian tekan Ctrl+C.
clip_image011
Klik kembali tab dokumen baru yang dibuat tadi lalu tekan Ctrl+V.
clip_image013
Pilih menu Edit > Free Transform (Ctrl+T) untuk menyesuaikan ukuran Mulut dengan Apel.
clip_image015
Atur dan sesuaikan seperti berikut.
clip_image017
Pilih Zoom Tool (Z) untuk memperbesar tampilan yang di pilih seperti berikut.
clip_image019
Untuk memudahkan pengeditan, silahkan ganti Layer 1 menjadi Apel dan Layer 2 menjadi Mulut. Kemudian aktifkan Layer Apel dan pilih menu Layer > Duplicate Layer (Ctrl+J) untuk menggandakan Layer Apel.
clip_image021
Aktiflah pada Layer Apel Copy lalu pilih Elliptical Marquee Tool (M) untuk membuat seleksi.
clip_image023
Buat seleksi seperti berikut
clip_image025
Pilih menu Edit > Free Transform (Ctrl+T).
clip_image027
Klik kanan pilih Warp.
clip_image029
Tarik bagian-bagian yang akan disesuaikan dengan Mulut seperti berikut.
clip_image031
Tekan Enter kalau sudah selesai dan pilih menu Select > Deselect (Ctrl+D) untuk menghilangkan seleksi.
clip_image033
Buat seleksi kembali menggunakan Elliptical Merquee Tool (M) pada bagian bawah Apel untuk di sesuaikan dengan mulut.
clip_image035
Klik kanan pilih Warp dan atur seperti berikut.
clip_image037
Hasilnya akan kelihatan seperti berikut.
clip_image039
Aktiflah pada Layer Apel dan pilih Erase Tool (E) untuk menghapus bagian-bagian yang tidak di butuhkan.
clip_image041
Aktiflah pada Layer Apel Copy untuk menghapus bagian-bagian seperti berikut.
clip_image043
Hasilnya kelihatan seperti berikut.
clip_image045
Aktifkan layer Mulut dan masih menggunakan Erase Tool (E) aturlah Hardnessnya menjadi 0% untuk menghapus bagian-bagian tepi Mulut.
clip_image047
Hasilnya kelihatan seperti berikut.
clip_image049
Pilih menu Image > Adjustment > Level (Ctrl+L) untuk menyesuaikan warna Mulut dengan buah Apel.
clip_image051
Atur seperti berikut.
Channel : Red
clip_image053
Channel : Green
clip_image055
Channel : Blue
clip_image057
Hasil akhir akan kelihatan seperti berikut.
clip_image059
Akhirnya selesai juga deh, temen-temen sudah tidak penasaran lagi kan…he…he…he…

jangan lupa komentarnya yah boleh pujian boleh juga makian yang penting bisa menbangun saya agar menjadi lebih baik lagi.
clip_image061
clip_image063